Jadikan KTA Sebagai Modal dan Sahabat Saat Buka Usaha dengan Tips-Tips Berikut

Mulai merintis bisnis memang tak semudah seperti membalikkan telapak tangan. Ada banyak hal yang perlu dipersiapkan matang-matang. Dalam banyak kasus, para pengusaha kerap terkendala oleh kurangnya modal. Tak heran jika kemudian mereka memilih untuk mengajukan kredit usaha ke bank. Menggenapi modal dengan kredit usaha jelas menjadi tantangan sendiri bagi para pebisnis baru. Karena berbagai faktor, seringnya mendapat kucuran kredit usaha dari bank malah terdengar seperti dongeng.

Tak pelak, banyak yang kemudian beralih ke pemanfaatan utang konsumtif seperti kredit tanpa agunan (KTA) atau pun kartu kredit. Hanya saja, kekurangan dari dua jenis pinjaman ini adalah bunganya yang terlalu tinggi. Inilah sebabnya dua kredit tersebut kerap disebut-sebut sebagai “hutang yang mahal”. Bunga yang tinggi tersebut seolah-olah menjadi risiko tersendiri guna mendapat kucuran dana cair yang lebih cepat dari KTA.

Di lain pihak, dalam dunia bisnis berhutang bukanlah aib. Seperti diketahui, terdapat dua jenis hutang yakni hutang konsumtif dan hutang produktif. Hutang produktif merupakan kegiatan meminjam uang yang tentunya dimanfaatkan untuk hal-hal produktif dan menghasilkan uang. Dengan berhutang, banyak pebisnis yang memanfaatkan uang orang lain sebagai modal agar laju usahanya bertambah kencang.

Jika ditinjau dari segi prosedurnya, mengajukan pinjaman KTA memang jauh lebih praktis dan mudah bila dibandingkan dengan kredit usaha. Syarat pengajuan yang umum antara lain adalah Anda harus memiliki  bisnis yang telah berjalan minimal dua tahun dengan performa yangbaik . Selain Anda diharuskan untuk memiliki jaminan seperti sertifikat tanah, rumah atau BPKB. Dengen rentetan syarat tersebut, pemohon belum tentu terjamin akan mendapatkan kreditnya cair.

Guna menjawab pertanyaan di atas, ada baiknya simak dulu beberapa tips berikut:

  • Kenali syarat dan ketentuan KTA/kartu kredit
    Sebelum mengajukan permohonan pinjaman, Anda wajib mempelajari terlebih dahulu terkait syarat dan ketentuannya seperti besaran bunga, denda keterlambatan, biaya pelunasan dipercepat, jatuh tempo dan hal-hal penting lainnya. Ketahui dengan jelas aturan mainnya.
  • Buat perencanaan keuangan
    Semakin lama mengangsur, maka semakin besar pula beban bunganya. Berhutang ke bank tidaklah gratis. Oleh sebab itu, buatlah perencanaan keuangan sematang mungkin agar keuntungan yang Anda peroleh tidak seluruhnya tergerus untuk membayar cicilan.
  • Hutang KTA atau kartu kredit sebagai modal tambahan
    Jangan gunakan KTA/ kartu kredit untuk keseluruhan modal. Ingat, ini merupakan hutang konsumtif berbunga tinggi, jadi sebaiknya fungsikan saja hanya untuk menambal kekurangan modal. Dengan demikian, Anda bisa menekan besaran hutang sehingga hutang yang Anda punya tidak terlalu besar. Misalnya, uang yang Anda miliki adalah sebesar Rp 70 juta, sedangkan modal yang diperlukan Rp 100 juta. Pinjam dari KTA sebesar Rp 30 juta untuk menutupi kekurangan tersebut.
  • Lakoni bisnis yang perputaran arus kasnya cepat
    Tutup angsuran hutang dari perputaran keuntungan bisnis Anda, jangan dari uang pribadi. Perhatikan juga apakah performa bisnis Anda sudah sesuai harapan, bisakah bisnis ini diandalkan untuk menutup hutang, balik modal sekaligus menambah pundi-pundi penghasilan? Memang butuh proses, tapi bisnis berprospek cerah adalah bisnis yang keuntungannya bukan cuma bisa untuk menutupi hutang, tapi juga mengembalikan modal dan menambah keuntungan.

Cara ajukan KTA

  1. Pilih bank di mana Anda sudah jadi nasabah
    Akan lebih baik jika Anda mengajukan KTA di bank yang sudah Anda tabung karena kedua belah pihak sudah saling mengenal. Anda boleh memilih produk KTA dari bank lain jika mereka menawarkan bunga yang lebih rendah.
  1. Ada kartu kredit
    Kepemilikan kartu kredit dewasa ini menjadi sarana paling valid bagi bank untuk menakar kemampuan finansial Anda. Jika Anda punya kartu kredit, besar kemungkinan pengajuan permohonan KTA Anda akan disetujui bank.
  1. Penuhi semua persyaratan
    Lengkapi semua persyaratan yang diperlukan seperti kartu keluarga, NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) dan salinan identitas diri.
  1. Datang ke bank atau ajukan via online
    Anda dapat mengajukan aplikasi permohonan KTA dengan datang langsung ke bank atau melalui online. Silakan pilih cara yang bagi Anda lebih efektif.
  1. Verifikasi dan tunggu kabar
    Bank kemudian akan memeriksa aplikasi pengajuan KTA Anda, termasuk juga melakukan sesi wawancara apabila diperlukan.
  1. Pelajari skema
    Setelah bank memberikan balasan, Anda perlu mempelajari skema kredit dari pinjaman Anda. Hitung dengan saksama berapa tawaran bunga dan masa kredit. Perlu diIngat, makin lama jangka waktu cicilan (tenor) maka makin besar pula beban bunganya, begitu juga sebaliknya.

Umumnya bank akan memperlihatkan tabel-tabel berisi kolom hutang, besaran bunga, masa kredit dan cicilan per bulan. Verifikasi kembali data-data dalam tabel tersebut dan hitung dulu dengan cermat.

Hitung KTA Sebagai Modal Buka Usaha

Bagaimana cara perhitungannya? Simak simulasi berikut:

Uang KTA = Rp 10.000.000

Cicilan = Rp  953.888

Masa kredit = 12 bulan

Hitung besaran bunga =: (Cicilan x masa kredit) – utang awal

= Rp 11.446656 –  Rp 10.000.000

= Rp 1.446.656

Dengan demikian, jika Anda meminjam KTA Rp 10 juta, maka total hutang selama setahun bertambah Rp 1,4 jutaan menjadi Rp 11,4 juta. Nominal tersebut jika masa kredit yang Anda pilih adalah setahun. Kalau tenor yang Anda pilih lebih dari itu, maka jumlahnya akan semakin membengkak.

Terakhir, bank mengenakan biaya administrasi yang berbeda-beda dalam pencairan KTA. Misal, jika Anda mengajukan KTA Rp 10 juta, maka yang masuk ke rekening Anda tentu kurang dari angka tersebut karena sudah dikurangi biaya-biaya tertentu.

Melihat berbagai konsekuensinya, inilah sebabnya mengapa KTA dan kartu kredit bisa digolongkan sebagai hutang yang mahal. Namun sepanjang bisnis yang Anda jalani omsetnya besar dan bisa menutupi angsuran bulanan, tentunya hal ini tak akan menjadi masalah.

Yang pasti, sudah bukan rahasia lagi bahwa KTA merupakan langkah awal untuk ‘berkomunikasi’ dengan bank. Apabila Anda sering berhutang dan disiplin dalam mengembalikannya, pihak bank akan dengan senang hati memberikan bantuan kembali jika di lain waktu Anda kembali mengajukan pinjaman.

Seorang penulis kreatif dan penyunting konten dengan fokus pada gaya hidup, kecantikan, dan perjalanan. Dengan tulisannya yang penuh inspirasi, dia berbagi wawasan dan tips yang menarik untuk membantu pembaca menemukan keindahan dalam kehidupan sehari-hari.
Lihat semua tulisan 📑. Follow/Ikuti NeedsIndex.com di Google.

error: