NeedsIndex.com – Twitter mulai intensif menguangkan layanan media sosial mereka di Indonesia dengan memperkenalkan layanan iklan swalayan, iklan Twitter. Diluncurkan pada bulan April, layanan iklan menargetkan usaha kecil dan menengah di negara ini.
SMB Marketing Manager Asia Pacific Twitter, Chatrine Siswoyo mengatakan iklan Twitter cocok untuk UKM karena menyediakan layanan iklan yang ditargetkan dengan biaya murah dan fleksibel.
“Pertama adalah anggaran, yang disesuaikan dengan keinginan. Namun, yang lebih kecil anggaran, hasil semakin kurang maksimal,” katanya di Jakarta, Kamis (17/09/2015).
Ia juga mengatakan bahwa iklan di iklan Twitter dapat menjangkau khalayak yang tepat karena 44 persen pengguna Twitter di Indonesia berusia 25-34 tahun, 20 persen berusia 16-24 tahun, dan 30 persen berusia 35-44 tahun .
Tidak hanya itu, 97 persen pengguna Twitter menggunakan Twitter untuk membuat keputusan tentang pengeluaran atau belanja. Bahkan setengah dari pengguna Twitter, menemukan UKM dari Twitter.
“Jadi, target pelanggan Anda di Twitter,” katanya.
Chatrine mengklaim bahwa Twitter bisa menjangkau dan membangun hubungan yang lebih intim dengan penonton dibandingkan dengan media sosial lainnya. Alasannya adalah karena Twitter memberikan kesempatan atau ruang untuk diskusi antara perusahaan dan para penonton. Hal ini juga yang membuat influencer marketing ramai di social media satu ini.
“Sembilan puluh persen dari responden kami disebutkan bahwa mereka merasa dihargai ketika input atau feedbacknya didengar oleh merek,” tutup dia.
