Mencari Drama? Lihat Contoh Drama Persahabatan Ini

NeedsIndex.com – Contoh Drama Musikal Persahabatan – Drama adalah wujud karya seni dan sastra yang mempunyai tugas dan fungsi untuk dimainkan/diperankan oleh para aktor atau artis. Drama bisa dimainkan pada film, TV atau di panggung. Drama bisa juga disandingkan dengan musik serta tarian layaknya Opera sehingga menjadi drama musikal.

Pada postingan kali ini, gua mencoba membantu rekan-rekan yang kebetulan sedang mencari drama untuk tugas atau PR Bahasa Indonesianya di sekolah. Contoh yang ada memuat kisah “persahabatan udah gak penting lagi”. Dimainkan oleh anak muda yang erat hubungannya dengan Cerita drama persahabatan. Meski ada bumbu cinta sejati, namun persahabatan hampir saja rusak akibat mahluk yang bernama wanita. Silakan di simak.

Ini adalah kisah yang menceritakan para pemuda yang berstatus sebagai santri, mereka adalah sahabat yang selalu kompak dan setia kawan. Pada suatu hari si Andra jatuh cinta pada seorang wanita yang bernama Ninda, dia sangat suka sekali pada Ninda. Akan tetapi, Andra tidak berani mengungkapkannya.

Tapi pada akhirnya, teman-teman kamarnya curiga karena Andra sering ngelamun dan tersenyum sendiri. Andra pun bercerita karena dirayu oleh teman-temannya. Namun, tanpa disangka, Rizani juga menyukai Ninda, ia pun marah ketika mendengar penjelasan Andra. Terjadilah permusuhan di antara mereka berdua dan akhirnya mereka memilih persahabatan daripada bermusuhan gara-gara wanita.

Cerita Contoh Drama Persahabatan

Tokoh-Tokoh dalam contoh drama persahabatan:

Pemeran utama:
-Andra (Bondan)
Pemeran Pembantu:
-Rizani (Izan)
-Ninda (Regina)
-Septi (Fitry)
-Ryan (Hadi)
Pemeran figuran:
-Rully (Isnan)
-Jimmy (Ahyari)

Pada suatu hari dari dalam kamar terdengar perbincangan yang diselangi canda tawa.

Rully: “Eh… tau enggak sekarang tanggal berapa?”

Jimmy: “Ada apa elu tanya-tanya tanggal? Emang ada yang penting?

Rully: “He he he… enggak ada apa-apa si, cuma uang jajan gue ampir nipis nih, hampir ludes”.

Rizani: “Sekarang tanggal 21 April, makanya jadi orang jangan boros, terus kalau udah gini elu pasti mau pinjem uang yah ma gue”. (sahut Rizani)

Rully: “He he he… kok tau”

Septi: “Yah… gimana gak tau, wong udah jadi tradisi elu kalau uangmu habis pasti pinjem ke Rizani”

Rully: “Yah… kagak apa-apa, entar kan gue ganti, lagian Rizani kan uangnya banyak”.

Jimmy: “Kalo Rizani itu kan anak juragan beras JADI santai aja..”

Rizani: “Ya makasih ocehannya”.

Dan beberapa hari kemudian di sekolah….. Brukkkkkk (Andra tidak sengaja menabrak seorang cewek yang ternyata adalah Ninda)

Ninda: “Ehhh… kalo jalan liat-liat napa, gak punya mata ya!!!”

Andra pun hanya bengong melihat Ninda marah padanya.

Ninda: “Heyyy… kok jadi bengong si, mang ada yang lucu ya”.

Andra: “Ooo, sorry yah gue enggak sengaja, gu gu gue lagi buru-buru mau ke toilet, maaf yah… maaf yah…”

Ninda: “makannya kalau jalan liat-liat napa, ya udah gue maafin”.

Andra: “Eh… btw elu anak sini? Kok gue baru sekarang liat elu..”.

Ninda: “Oh… gue anak baru di sini pindahan dari SMANSA PELAIHARI”.

Andra: “Oh… elu anak baru di sini, kenalin gue Andra anak XII IPA”.

Ninda: “gue kelas X, kak… maaf yah tadi marah-marah”.

Andra: “Ya gak apa-apa, oh ya nama elu siapa?”

Ninda: “Nama gue Ninda”.

Andra: “Nama yang cantik sesuai dengan orangnya”.

Ninda: “Yeah… biasa deh jangan lebay, dasar KAMSEUPAY”.

Andra: “Kalau emang kenyataannya cantik gimana?”

Ninda: “Aduhh… udah dulu ya kak, gak enak diliat anak-anak lain”.

Andra: “Ya udah… good luck yah..”.

Ninda: “Assalamu’alaikum”.

Andra: “Wa’alaikusalam”.

Dan mereka masuk kekelas masing-masing hingga bel pulang berdering menandaka KBM telah selesai.
Dalam hati Andra mengatakan “seandainya gue bisa punya pacar seperti Ninda, alangkah indahnya dunia ini”. Andra tidak menyadari ada dua pasang mata yang sedang mengintip.

Ryan: “Eh, Des… Andra kenapa yah dari kemarin dia jarang makan dan tersenyum sendiri?”

Septi: “Mungkin dia kerasukan jin kali..”.

Ryan: “Hah jaman sekarang masih aja percaya ama yang gituan, mungkin dia lagi jatuh cinta kali, tapi… masa sih orang teater bisa jatuh cinta?”

Septi: “Ya lah… kan orang teater juga manusia, JADI biar gak penasaran kita tanya aja yukkk?”

Ryan: “Duar… hayo kenapa kok melamun sambil senyum-senyum gitu?”

Andra: “Ahh… elu ini kaget-kagetin gue aja, gak ada apa-apa kok”.

Septi: “MASAK SIH..”.(menegaskan)

Andra: “Iya… gak ada apa-apa”.

Ryan: “Tapi kenapa elu senyum-senyum sendiri gitu? Lagi jatuh cinta yah…..”.

Andra: “elu ini pinter neliti orang, kalau iya emang kenapa?”

Septi: “Ya gak apa-apa,tapi raja teater sekolah kita lagi jatuh cinta sama siapa ya, Dod?”

Ryan: “Sama siapa yah..”.

Andra: “Eh… kok jadi wawancara nih”.

Septi: “Andra… cerita napa sih sama kita, barangkali kita bisa bantu”.

Andra: “Tapi janji yah jangan gosipin gue..”.

Ryan: “Yah… kita janji gak bakal gosipin elu, mang cewe yang elu suka itu sapa sih?

Andra: “Ninda itu lohh anak baru disekolah kita….”.

Septi: “Ohh… anak pindahan itu”.

Andra: “Ya betul, tapi gue malu ngungkapinnya..”.

Ryan: “MALU????! Masa sih anak teater yang sudah jadi juara nasional malu. Mang elu bisa malu juga yah, Tu?”

Andra: “Yah… kalau dipanggung si gampang tapi kalau masalah hati buatku itu BERATTTT banget..”.

Septi: “Ya sudah gue doain aja ya moga sukses”.

Dan ketika malam hari di dalam kamar,

Ryan: “Hei teman-teman pada tau eggak? Ada yang baru looooh..”.

Rizani: “apa?”

Septi: “si-Raja teater sekolah kita lagi jatuh cinta loooh..”

Jimmy: “wah… ama siapa tuh?”

Ryan: “denger-denger siii…sama anak baru”.

Rizani: “Anak baru siapa?”

Septi: “Ninda itu loh..”.

Rizani: “APA!!!! Ninda????? (wajah Rizani berubah jadi marah & ia segera lari menghampiri Andra)

Rizani: “Eh… elu itu eggak tau terima kasih yah, udah gue baik-baikin malah ngambil orang yang gue sukai!!!!!!”

Andra: “Lohh emang elu apanya dia??? !!!! (dengan nada keras dan sedikit kasar)

Rizani: “Emang gue bukan siapa-siapa dia, tapikan gue lebih dulu PDKT ama dia!!!!!”

Andra: “Terus mau elu apa, hah?????”(dengan nada tinggi sambil menunjuk-nunjuk wajah Rizani)

Suasana semakin memanas, tanpa banyak bicara si-Rizani menerkam pipi Andra, dan Andra pun menarik kerah baju Rizani, tetapi perkelahian itu dapat dihentikan oleh teman-temannya dengan dipisahkan.

Jimmy: “Lho kok jadi berantem si, jangan cuma gara-gara cewek persahabatan kita jadi ancur. Perempuan itu banyak bukan Cuma Ninda, inget kailan udah kelas XII seharusnya bisa belajar dewasa. Ya sudah ayo berdamai. Dan lupakan perempuan itu, sekarang yang harus kalian ingat adalah belajar, belajar dan belajar agar kalian lulus ujian nantinya”.

And, in the end, Rizani dan Andra pun kini telah bersahabat seperti sedia kala.

-TAMAT-

Download Drama Sahabat

Masih kurang? Silahkan klik tombol berikut ini untuk mendownload contoh drama persahabatan yang lain. Download aja semuanya, sob. Biar jadi referensi untuk tugas bahasa Indonesia-nya 😉 Kalau ada link yang error, kasih komentar ya biar kita perbaiki 😉

Contoh drama di atas, kalau di-arrange ulang dengan musik bisa jadi contoh drama musikal tentang persahabatan, loh. So, be creative as always.