NeedsIndex.com – Persiapan dana pendidikan anak sejak dini adalah hal yang sangat penting. Mengakui pentingnya tabungan pendidikan anak, orang tua dapat menghadapi masa depan pendidikan dengan lebih baik. Selain membantu mengurangi beban finansial keluarga akibat inflasi yang terus meningkat, memiliki tabungan pendidikan anak sejak awal juga memberikan banyak keuntungan. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat inflasi pendidikan mencapai 3,81 persen, dan biaya uang pangkal sekolah meningkat sebesar 10-15 persen setiap tahunnya. Oleh karena itu, perencanaan biaya pendidikan anak harus dilakukan sejak dini untuk memastikan pendidikan anak yang lebih terjamin.
Menanggapi hal tersebut, Yohana Angeline, Senior PR Qoala, menjelaskan,
“Perencanaan keuangan untuk pendidikan anak juga berperan sebagai tindakan antisipatif terhadap risiko keuangan yang mungkin timbul saat anak menjalani pendidikan. Maka dari itu, penting bagi orang tua untuk merencanakan dan membuka rekening tabungan sejak dini, bahkan jika memungkinkan, sejak anak masih dalam kandungan. Hal ini akan membantu mengurangi beban biaya pendidikan anak dan kebutuhan rumah tangga di masa depan yang pasti akan meningkat.”
Berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan dalam mempersiapkan tabungan pendidikan anak sejak dini, mengikuti panduan dari Qoala:
1. Melakukan riset mengenai biaya pendidikan anak
Menentukan lembaga pendidikan yang akan diikuti anak sejak awal. Mencari informasi mengenai biaya yang harus dikeluarkan dan perkiraan kenaikan biaya pendidikan setiap tahunnya untuk berbagai jenjang pendidikan. Membuat rencana anggaran yang sesuai dengan masa sekolah wajib anak. Selain itu, memberikan kebebasan kepada anak untuk memilih pendidikan sesuai minat dan bakatnya, karena pendidikan yang berhasil tentu berasal dari minat dan bakat anak.
2. Membuat rencana anggaran pendidikan dan mempertimbangkan inflasi
Saat membuat rencana anggaran untuk tabungan pendidikan anak, menentukan alokasi gaji bulanan yang menjadi prioritas. Memastikan kebutuhan pokok, dana darurat, dana pensiun, dan pengeluaran lainnya tercukupi. Setelah merencanakan tabungan, menyesuaikannya dengan estimasi tingkat inflasi pendidikan. Meskipun biaya pendidikan anak cenderung meningkat, dapat dilakukan langkah antisipatif mulai dari sekarang. Membuat simulasi perhitungan biaya pendidikan dari tingkat TK hingga perguruan tinggi, termasuk estimasi inflasinya. Perlu diingat bahwa peningkatan kualitas dan fasilitas di setiap sekolah juga memengaruhi biaya pendidikan.
3. Mengembangkan strategi keuangan yang matang
Persiapan dana tabungan pendidikan anak harus direncanakan dengan baik. Pertama-tama, memilih media penyimpanan yang akan digunakan, seperti rekening pribadi atau rekening khusus yang telah disiapkan. Selain itu, dapat mempertimbangkan instrumen investasi yang sesuai. Agar tabungan pendidikan anak lebih optimal, sebagian dana dapat dialokasikan ke instrumen investasi pilihan untuk mencapai target tabungan lebih cepat.
4. Menggunakan asuransi untuk melindungi perencanaan keuangan pendidikan anak
Sebagai pencari nafkah, penting bagi orang tua memiliki asuransi kesehatan dan, jika memungkinkan, asuransi jiwa. Hal ini akan menjaga kesejahteraan keluarga dalam menghadapi risiko kesehatan atau kematian yang tak terduga. Keberadaan asuransi juga penting dalam melindungi masa depan finansial anak. Besar biaya yang diterima dari asuransi bergantung pada jumlah pertanggungan, sehingga perlu memastikan bahwa nilai pertanggungan memenuhi kebutuhan keluarga, termasuk biaya pendidikan anak. Dengan adanya pembayaran dari asuransi, orang tua juga dapat melunasi hipotek atau utang yang ada, serta menjaga stabilitas keuangan keluarga dalam membiayai pendidikan anak hingga menyelesaikan studi. Semua langkah ini penting untuk menjaga masa depan keluarga tetap terjamin dan stabil.
Dengan mempersiapkan tabungan pendidikan anak sejak dini dan mengikuti panduan yang telah disampaikan, orang tua dapat memberikan jaminan masa depan pendidikan yang lebih baik bagi anak-anak mereka. Tabungan pendidikan tidak hanya membantu meringankan beban finansial keluarga, tetapi juga memberikan perlindungan finansial yang penting untuk menghadapi inflasi dan biaya pendidikan yang terus meningkat. Dengan perencanaan keuangan yang matang dan menggunakan asuransi sebagai bentuk perlindungan tambahan, orang tua dapat memiliki keyakinan bahwa masa depan pendidikan anak-anak mereka terjamin. Jadi, segera lakukan langkah-langkah praktis untuk mempersiapkan tabungan pendidikan anak dan berikan mereka kesempatan terbaik untuk meraih mimpi dan potensi mereka.